Jakarta (ANTARA News) - Penggantian jajaran direksi, termasuk direktur utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero masih dalam proses, kata Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar di Jakarta, Senin. Usai menghadiri peresmian pembangunan Palapa Ring dan Desa Berdering di Istana Negara, Mustafa mengatakan proses pergantian tersebut memang memakan waktu karena harus melalui satu rangkaian uji kelayakan.

"Sedang proses, memang kita harus melalui satu rangkaian. Tapi memang terkesan agak lama, itu memang harus dilalui karena fit and good test," ujarnya.

Mustafa mengatakan, kemungkinan anggota direksi dan juga direktur utama PT PLN akan diganti.

"Jadi ini masih memerlukan proses yang memang harus dilalui, terpaksa memang memakan waktu sedikit," ujarnya.

Mustafa menjelaskan saat ini pergantian yang mendesak di jajaran BUMN adalah PT PLN dan Pertamina karena dua komisarisnya, yaitu Gita Wirjawan diangkat menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Sutanto menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

If you find yourself confused by what you've read to this point, don't despair. Everything should be crystal clear by the time you finish.

Mustafa berjanji akan menyelesaikan pergantian struktur di PLN dan Pertamina sebelum akhir Desember 2009.

"Saya ingin pararel, baik Pertamina maupun PLN. Kalau ini sudah selesai mudah-mudahan sebelum tutup Desember ini," ujarnya.

Mustafa mengatakan saat ini terjadi antrian pergantian jajaran direksi di beberapa BUMN karena sempat tertunda pergantian kabinet.

"Memang sudah waktunya. Kebetulan seharusnya pada waktu Sofyan Djalil sudah ganti, tapi karena ada pergantian kabinet ditunda dulu sampai dengan ada kabinet baru. Jadi makanya ini menumpuk," kata dia.

Meneg BUMN menyebutkan, setidaknya akan terjadi pergantian struktur di PT Pusri dan kelompok pabrik pupuk milik pemerintah lainnya, PT Perkebunan Nusantara dan Jakarta Lyod.

Selain itu, juga akan dilakukan uji kelayakan untuk jabatan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) yang sebelumnya dijabat oleh Mustafa Abubakar.
(*)