Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan inflasi pada 2009 bisa dibawah tiga persen. "Dari sisi stabilitas apa yang dialami 2009 ini, inflasi, suku bunga, nilai tukar dalam kondisi baik. Dalam 2009 inflasi mungkin akan berakhir dibawah tiga persen,dengan nilai tukar apresiasi termasuk penguatan terbaik di dunia," katanya dalam acara musyawarah perencanaan pembangunan nasional di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, pada 2009, inflasi di berita indonesia terbaru cukup baik dan rendah sehingga diharapkan pada informasi beasiswa gratis 2010 inflasi juga bisa tetap rendah meski akan ada peningkatan tekanan inflasi. Ia menambahkan pada 2010, inflasi diperkirakan berada pada level lima persen plus minus satu persen.

Hal yang sama diungkapkan oleh Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, inflasi pada 2009 diperkirakan tiga persen.

"Inflasi diperkirakan tiga persen, bisa dibawah tiga persen," katanya dalam acara yang sama.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengatakan inflasi pada 2009 diperkirakan berada di sekitar tiga dengan range yang tipis. Hal ini karena inflasi Desember diperkirkan belum pada pola normal, selain itu kondisi harga komoditas juga masih rendah.

Those of you not familiar with the latest on tech now have at least a basic understanding. But there's more to come.

Ia mengatakan dengan inflasi tahun kalender Januari-November sebesar 2,45 persen maka untuk keseluruhan tahun 2009 diperkirakan inflasi berada di kisaran tiga dengan range yang tipis, bisa sedikita diatas maupun dibawah tiga persen.

Menurut dia,pada Desember ini yang memberikan tekanan inflasi kemungkinan dari harga beras yang diperkirakan naik sedikit seiring dengan faktor musisman akhir tahun. Begitupula dari sektor transportasi yang diperkirakan akan naik.

Namun demikian, harga cabe merah yang sebelumnya menjadi pendorong inflasi diperkirakan pada Desember ini mengalami penurunan yang pesat.

"Jadi dari dua minggu yang kita amati ini, saya melihat barangkali inflasi kita masih jauh dibawah satu persen, karena ada berapa komoditas seperti cabe merah itu terjun bebas ya, tapi beras ada keniakan sedikit. Tapi belum melihat transport menjelang natal juga naik, secara YoY (tahunan) kira-kira di bawah tiga persen tipis atau ke bawah tipis ke atas juga tipis," katanya.

Direktur Perencanaan Makro Bappenas Bambang Prijambodo juga menyatakan bahwa pada 2009 inflasi bisa berada di sekitar tiga bahklan lebih rendah namun dengan range yang tipis.

Menurut dia, harga berbagai komoditas global saat ini masih cukup rendah. Selain itu pasokan terhadap barang juga masih aman.

"Sementara permintaan darai dunia juga belum pulih normal, sehingga harga masih cukup bersahabat," katanya.(*)