Thursday, October 13, 2011

Tas Milik Calhaj Hilang di Masjidil Haram

Apakah Anda mencari beberapa informasi di dalam,
bejubel market place terbaik indonesia? Berikut adalah up-to-date laporan dari para ahli
bejubel market place terbaik indonesia yang seharusnya tahu.
Liputan6.com, Mekkah: Seorang jemaah haji Indonesia asal embarkasi padang,Zainuddin bin Maizin, 84, kehilangan Tas yang berisi uang 1500 riyal, Rp 250 ribu, HP Nokia, buku doa, dan buku kesehat. "Kejadiannya pukul Selasa pukul 23.30 waktu setempat di Masjidil Haram. Laporan masuk Rabu petang (12/10) sore. Tasnya ditemukan pukul 13.30 Rabu. Tapi barang-barangnya sudah tidak ada," ujar Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Arsyad Hidayat ditemui di kantornya, Kamis (13/10). Dari laporan yang diterima, pelaku mengenakan seragam mirip petugas yang berwarna biru. Pelaku yang tidak sendirian ini meminta data yang ada di dalam tas Zainuddin."Pelaku bilang, datanya atau identitasnya mau dimasukkan ke dalam komputer. Kalau tidak, hajinya tidak sah. Jadi pelaku menakut-nakuti korban. Korban yang tercatat di pemondokan 302 Zumaizah, ketika itu ketinggalan rombongan," imbuh Arsyad.

Jika Anda menemukan diri Anda bingung dengan apa yang Anda sudah membaca hingga saat ini, jangan putus asa. Semuanya harus jelas pada saat Anda selesai.

Atas kejadian ini, Arsyad untuk kesekian kalinya mengingatkan kepada para calhaj untuk lebih berhati-hati kepada setiap orang yang tidak atau baru dikenalnya.

Termasuk yang mengaku sebagai warga Indonesia dan menawarkan bantuan."Kalau ada yang pakai seragam petugas atau mengaku petugas, saya minta calhaj melihat betul identitasnya yang ada di baju seragam. Di situ ada namanya, tahunnya 2011, kartu identitas yang ada tulisannya Misi Haji Indonesia 1432. Kalau seperti ini berarti petugas. Kalau menawarkan, harap diingat juga siapa namanya. Ini memudahkan kami, kalau ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, kami mudah mengeceknya," jelasnya. (Kemenag/ARI)

Pertanggungan ini artikel informasi adalah sebagai lengkap dapat hari ini. Tapi kau selalu harus meninggalkan terbuka kemungkinan bahwa penelitian di masa depan dapat mengungkap fakta-fakta baru.

No comments:

Post a Comment