Saturday, September 24, 2011

Eceng Gondok, Kerajinan Khas Danau Maninjau

Artikel berikut menyajikan informasi yang sangat terbaru tentang
bejubel market place terbaik indonesia. Jika Anda memiliki minat khusus dalam
bejubel market place terbaik indonesia, maka artikel ini informatif diperlukan membaca.
Liputan6.com, Agam: Deswita dan Rosmayanti, warga Tanjuang Batuang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, memanfaatkan tanaman eceng gondok menjadi bahan baku kerajinan. Sebelumnya, tanaman di Danau Maninjau itu menjadi masalah bagi nelayan, karena menjadi sampah dan menghalangi jalan. Dengan menggunakan biduk, keduanya memilih eceng gondok yang agak tua. Kemudian bagian batangnya dijemur hingga kering selama dua minggu. Setelah itu, tanaman itu pun dikreasikan menjadi tas atau sandal. Sandal eceng gondok dijual dengan harga mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu, tergantung model dan ukuran.

Sejauh ini, kami telah menemukan beberapa fakta menarik tentang
bejubel market place terbaik indonesia. Anda mungkin memutuskan bahwa informasi berikut ini bahkan lebih menarik.

Deswita dan Rosmayanti telah menjalani usaha itu selama dua tahun ini. Sejauh ini, mereka menghadapi sejumlah kendala, seperti peralatan dan pengawet eceng gondok. Padahal, mereka bertekad akan menjadikan kreasinya itu sebagai kerajinan khas Danau Maninjau.(SHA)


Sebagai pengetahuan Anda tentang
bejubel market place terbaik indonesia terus tumbuh, Anda akan mulai melihat bagaimana
bejubel market place terbaik indonesia cocok ke dalam skema keseluruhan hal. Mengetahui bagaimana sesuatu berhubungan ke seluruh dunia juga penting.

No comments:

Post a Comment