Friday, February 25, 2011

Ibu Menjahit Mulut Dibawa ke Rumah Sakit

The following article lists some simple, informative tips that will help you have a better experience with mobil keluarga ideal terbaik indonesia.

Metrotvnews.com, Jakarta: Dua ibu warga Rawasari yang mogok makan dengan cara menjahit mulut di depan Apartemen D`Green Pramuka, Rawasari Selatan, Cempaka Putih, akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia, Jakarta Timur, Ahad (20/2). Tubuh keduanya kepayahan setelah 10 hari tak mendapat asupan makanan apa-apa.

Isak tangis mengiringi kepergian Eet (45) dan Lusi (53). Tapi simpati tak habis mengalir buat keduanya. Warga Rawasari lain yang mengetahui Eet dan Lusi dibawa ke rumah sakit bahkan sempat menyerbu kantor pemasyaran Apartemen D`Green. Mereka marah-marah.

Is everything making sense so far? If not, I'm sure that with just a little more reading, all the facts will fall into place.

Sebelum Eet dan Lusi, dua warga Rawasari yang juga mogok makan, Kardinah (54) dan Mak Buyung (56) sudah lebih dulu dibawa ke rumah sakit. Keempat ibu ini nekat tak makan untuk memprotes perluasan pembangunan apartemen menjadi 10 tower.

Warga Rawasari merasa dibohongi Pemprov DKI Jakarta terkait pembangunan apartemen itu. "Kami merasa dikibuli," kata warga. Menurut Gubernur Fauzi Bowo, masih tambah warga, lahan bekas tempat tinggal mereka yang digusur 10 Februari 2008 awalnya akan dijadikan Ruang Hijau Terbuka.

Nyatanya, kata warga, "Di depan lahan seluas kurang lebih 1 hektare sudah berdiri pintu gerbang sebuah Apartemen D`Green".(ICH/Dody Soebagio)

This article's coverage of the information is as complete as it can be today. But you should always leave open the possibility that future research could uncover new facts.

No comments:

Post a Comment