Metrotvnews.com, Jakarta: Selama tujuh hari pengoperasian Koridor IX (Pinangranti-Pluit) dan Koridor X (Cililitan-Tanjungpriok), kendaraan pribadi, terutama sepeda motor, terus-menerus memasuki jalur busway. Alhasil, kondisi itu mengakibatkan terhambatnya jalan bus Trans-Jakarta dan terjebak dalam kemacetan cukup panjang. Melihat kondisi demikian, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya akan melakukan sterilisasi di dua koridor tersebut. Karenanya, akan diberlakukan tilang bagi kendaraan bermotor pribadi maupun angkutan umum yang menyerobot jalur busway, mulai Jumat (7/1) hari ini. How can you put a limit on learning more? The next section may contain that one little bit of wisdom that changes everything.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan, selama tujuh hari operasionalisasi bus Trans-Jakarta sejak diresmikan pada 31 Desember 2010 lalu, banyak keluhan yang disampaikan para pengguna. Keluhan terbesar yaitu headway yang terlalu lama yang sampai 30-45 menit antara satu bus dengan bus lainnya. Akibatnya terjadi penumpukan penumpang cukup padat di beberapa titik halte busway. Headway terlalu lama salah satunya diakibatkan sterilisasi yang dilakukan petugas Trans-Jakarta belum optimal. Pasalnya, masih banyak pengemudi kendaraan pribadi yang menyerobot busway. "Hari ini, saya ada pertemuan dengan kasatlantas lima wilayah di kantor saya. Kami akan membahas langkah sterilisasi busway di dua koridor baru ini. Besok, kami akan mulai melakukan tilang pada kendaraan bermotor yang menerobos busway," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/1).(MI/DSY)
No comments:
Post a Comment