Metrotvnews.com, Jakarta: Belasan ribu penumpang kereta api jurusan Merak-Tanah Abang, Rabu (5/1) pagi, mengalami keterlambatan hampir dua jam akibat kerusakan alat pengatur pergerakan rel di Stasiun Tanah Abang, yang terjadi sejak pukul 04.25 WIB. Hal itu dibenarkan Kepala Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Iyus Wahyudin. Kereta Api Ekonomi AC Ciujung, misalnya, yang berangkat dari Stasiun Pondok Ranji, Bintaro Jaya, pukul 06.00 WIB seharusnya tiba di Tanah Abang pukul 06.20 WIB. Tapi akibat kerusakan tersebut, kereta baru tiba pukul 07.58 WIB, sehingga terlambat hampir dua jam. How can you put a limit on learning more? The next section may contain that one little bit of wisdom that changes everything.
KA Ciujung yang dari Pondok Ranji melewati Kebayoran Lama, dan Stasiun Palmerah sebelum tiba di Tanah Abang diberhentikan di kedua stasiun itu puluhan menit. Hanya beberapa ratus meter menjelang memasuki Stasiun Tanah Abang, kereta itu berhenti di kawasa Bongkaran hampir 30 menit. Sebagian besar penumpang terpaksa turun di daerah "hitam" tersebut untuk berjalan kaki menuju Stasiun tanah Abang. Karena satu kereta harus berhenti maka kereta-kereta lain yang berada di belakangnya tidak bisa berjalan sehingga harus berhenti pula. Sejumlah karyawan mengeluarkan laptopnya untuk bekerja. Kemudian beberapa penumpang yang terpaksa minta surat terlambat ke petugas PT KAI di Stasiun Tanah Abang. Kepala Stasiun Tanah Abang, Iyus Wahyudin, mengatakan akibat kerusakan pada alat pengatur rel tersebut, maka petugas terpaksa mengatur pergerakan rel itu secara manual dengan menggunakan alat engkol yang memerlukan waktu puluhan menit. "Tidak ada pasokan listrik ke alat pengatur pergerakan rel," kata Wahyudddin sambil mengatakan alat tersebut sudah tua. Sampai berita ini diturunkan, Wahyudin tidak bisa memastikan sampai kapan kerusakan itu bisa diatasi. Akibat kerusakan itu, maka kereta api dari arah Bekasi dan Depok yang akan memasuki Tanah abang, juga mengalami keterlambatan. Kerusakaan alat tersebut mengakibatkan para penumpang mengomel karena mereka menjadi terlambat untuk tiba di kantor ataupun di sekolahnya. (Ant/DOR)
No comments:
Post a Comment