Jakarta (ANTARA News) - Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution menyatakan bahwa inflasi pada November 2009 akan tetap rendah walaupun belanja stimulus fiskal digenjot menjelang akhir tahun 2009 ini. "Kami tidak khawatir, inflasi kita rendah sekali termasuk bulan November ini," kata Darmin sebelum pertemuan di Gedung Djuanda Depkeu Jalan Wahidin Raya Jakarta, Selasa.

Darmin mengakui, untuk inflasi pada Desember berdasar pola yang ada selama ini akan lebih tinggi dibanding bulan-bulan lainnya di luar bulan puasa dan lebaran.

Truthfully, the only difference between you and tech experts is time. If you'll invest a little more time in reading, you'll be that much nearer to expert status when it comes to tech.

"Tapi kalau pun inflasi Desember lebih tinggi, tetap saja inflasi selama 2009 paling-paling 3,5 persen, sampai sekarang kan baru 2,48 persen," jelas Darmin yang juga Deputi Gubernur Senior BI.

Ia menegaskan, inflasi pada November 2009 akan rendah sekali walaupun belanja stimulus digenjot. "Bahkan Kepala BPS pernah juga mengatakan bahwa akan terjadi deflasi pada November, atau kalau pun ada inflasi akan rendah sekali," katanya.

Sebelumnya Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan bahwa pemerintah akan menggenjot belanja stimulus fiskal hingga mencapai 95 persen untuk dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Ini November kan juga belum habis, masih jauh. Kemarin di kuartal III, Departemen PU sudah menyerap lebih dari 50 persen. Kita masih optimis dapat mencapai sasaran," katanya. (*)