Jakarta (ANTARA News) - Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana mengatakan, Deklarasi Jakarta hasil dari Asia Pacific Ministerial Conference (APMC) yang diadakan di Jakarta diterima untuk dijadikan resolusi PBB dalam Pertemuan Komisi ke-66 United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP) di Incheon, Korea Selatan. "Khusus yang diperjuangkan kita adalah memasukan deklarasi Jakarta, kita di forum ini saatnya memang ini forumnya dimana kita memasukan deklarasi menjadi UN resolusi, untuk menjadi resolusi UN, kita usulkan, dan Alhamdulillah diterima menjadi UN resolution," katanya di Jakarta, Rabu. Deklarasi Jakarta merupakan usulan berita indonesia terbaru dalam forum Asia Pacific Ministerial Conference (APMC) On Public Private Partnership yang digelar di Jakarta. Dalam Deklarasi Jakarta tersebut, Pemerintah berita indonesia terbaru mengajukan pembentukan lembaga pembiayaan regional (Regional Infrastructure Fund/RFI) dan pembentukan pusat unit PPP Asia Pasific (Asia Pasific PPP Center Unit). Usulan tersebut diajukan berita indonesia terbaru untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di negara-negara yang sedang berkembang di wilayah Asia Pasifik. Meneg PPN Armida Salsiah Alisyahbana menghadiri pertemuan Komisi ke 66 UNESCAP di Incheon Korea dalam sesi pertemuan para menteri yang dilaksanakan pada 17-19 Mei 2010. Sementara pertemuan komisi ke 66 UNESCAP dilaksanakan pada 13-19 Mei informasi beasiswa gratis 2010 yang diawali dengan pertemuan para pejabat senior negara Asia-Pasifik pada 13-15 Mei 2010. It seems like new information is discovered about something every day. And the topic of tech is no exception. Keep reading to get more fresh news about tech.
Sementara itu, dalam pertemuan di Incheon tersebut, Armida mengemukakan ada tiga tema besar yang dibahas. Pertama terkait percepatan pencapaian tujuan pembangunan milenium (millenium development goal/MDG). Kedua yang terkait dengan sistem finansial,khsusunya menjaga memonetum pertumbuhan ditengah munculnya krisis di Yunani. "Karena 2009 ini ekonomi krisis keuangan global, lalu informasi beasiswa gratis 2010 mulai recovery dimana yang memimpin adalah negara Asia-Pasifik ada China, India. Bagaiaman momentum recovery ini bisa di jaga, meskipun kita menyadari semua waspada adanya krisis di Yunani," katanya. Ketiga menurut dia, membicarakan mengenai pertumbuhan yang bekelanjutan dengan memperhatikan kelestarisn lingkungan. "Bagaimana pertumbuhan ekonomi ke depan juga memperhatikan sumber-sumber pertumbuhan dan struktur pertumbuhan ekonominya, nah dimana di sini yang `lead` (memimpin) menawarkan konsep ini mengenai konsep `green growth` (pertumbuhan yang meperhatikan lingkungan), jadi pertumbuhan ekonomi yang meperhatikan aspek-aspek ekonomi yang bekelanjutan, leadnya korea selatan," katanya. Ia menjelaskan, bahwa Korea Selatan dalam startegi perekonomiannya ke depan telah memasukan pertumbuhan ekonomi dengan ekosistem yang bekelanjutan dan ramah lngkungan (green growth). (*) (T.M041/B012/R009)
Sementara itu, dalam pertemuan di Incheon tersebut, Armida mengemukakan ada tiga tema besar yang dibahas. Pertama terkait percepatan pencapaian tujuan pembangunan milenium (millenium development goal/MDG). Kedua yang terkait dengan sistem finansial,khsusunya menjaga memonetum pertumbuhan ditengah munculnya krisis di Yunani. "Karena 2009 ini ekonomi krisis keuangan global, lalu informasi beasiswa gratis 2010 mulai recovery dimana yang memimpin adalah negara Asia-Pasifik ada China, India. Bagaiaman momentum recovery ini bisa di jaga, meskipun kita menyadari semua waspada adanya krisis di Yunani," katanya. Ketiga menurut dia, membicarakan mengenai pertumbuhan yang bekelanjutan dengan memperhatikan kelestarisn lingkungan. "Bagaimana pertumbuhan ekonomi ke depan juga memperhatikan sumber-sumber pertumbuhan dan struktur pertumbuhan ekonominya, nah dimana di sini yang `lead` (memimpin) menawarkan konsep ini mengenai konsep `green growth` (pertumbuhan yang meperhatikan lingkungan), jadi pertumbuhan ekonomi yang meperhatikan aspek-aspek ekonomi yang bekelanjutan, leadnya korea selatan," katanya. Ia menjelaskan, bahwa Korea Selatan dalam startegi perekonomiannya ke depan telah memasukan pertumbuhan ekonomi dengan ekosistem yang bekelanjutan dan ramah lngkungan (green growth). (*) (T.M041/B012/R009)
No comments:
Post a Comment